Disesalkan Pengawasan Lemah di HL Sa'dan Ulusalu, Kepala KPH Saddang II Sebut Mentalnya Orang Kehutanan Rusak

    Disesalkan Pengawasan Lemah di HL Sa'dan Ulusalu, Kepala KPH Saddang II Sebut Mentalnya Orang Kehutanan Rusak
    Salah Satu Akses Jalan yang Dibuka Dalam Kawasan Hutan Lindung di Sa'dan Ulusalu

    TORAJA UTARA - Pasca dilaporkan ke Polda Sulawesi Selatan terkait dugaan pengrusakan kawasan hutan lindung di Lembang Sa'dan Ulusalu Kecamatan Sa'dan Kabupaten Toraja Utara, Kepala KPH Saddang II menyebut jika mental orang Kehutanan sudah rusak, Kamis (25/5/2023).

    Pernyataan itu disampaikan dan dikatakan melalui via telpon seluler kepada ketua Baranato, Djuli Mambaya, pada hari Senin (22/5/2023)

    Dan perkataan itu sempat terekam melalui ponsel Djuli Mambaya yang diterima oleh awak media.

    Melalui percakapan tersebut Djuli Mambaya sebagai putra asli Toraja menyampaikan rasa kecewanya kepada Kepala KPH Saddang II akan adanya kerusakan hutan lindung di bagian paling hulu sungai Sa'dan.

    Djuli Mambaya selaku ketua Baranato menyesalkan kurang pengawasan dari pihak KPH Saddang II akan perilaku oknum perusak hutan lindung.

    Tapi sangat disayangkan dalam perbincangan tersebut selaku Kepala KPH Saddang II yang dilantik setahun lalu dan juga sebelumnya menjabat kepala seksi Perlindungan Hutan malah tidak kontrol mencerca kembali institusinya yang diduga sebagai upaya membela diri dan menyalahkan orang.

    Bahkan dalam rekaman tersebut Kepala KPH Saddang II, malah menyebutkan jika pengrusakan hutan di Sa'dan Ulusalu bukan cuma sedikit tapi puluhan titik.

    Saat dikonfirmasi via telephone Whatsapp, Djuli Mambaya membenarkan adanya percakapan tersebut dan menyangkan seorang pimpinan seharusnya profesional bertindak serta bertutur kata dalam menyikapi persoalan pengrusakan hutan lindung.

    "Itu benar ada perbincangan tapi saya sangat sayangkan selaku Kepala KPH Saddang II, pak Roni seharusnya menjaga institusinya dan bertindak melakukan tugasnya dalam mencari para oknum perusak hutan tersebut. Bukan malah menyalah orang lain yang satu institusi dengannya, " kesal Djuli Mambaya.

    Pernyataan itu juga menjadi tanda tanya besar bagi Djuli Mambaya yang akrab disapa DjM karena semua perkataan Kepala KPH Saddang II saling bertolak belakang.

    "Ini kan aneh, pak Roni sebagai Kepala KPH Saddang II malah menyalahkan pimpinan sebelumnya bahkan menyebut orang kehutanan mentalnya rusak sementara satu sisi dirinya dia akui sebagai kepala seksi perlindungan hutan yang secara tidak langsung harusnya mengetahui adanya pengrusakan hutan itu", ketus DjM

    Yang mengherankan lagi kata DjM jika perkataan menyebut 'orang kehutanan rusak mentalnya', itu siapa-siapa karena tidak ada nama-nama disebutkan. Apakah semua termasuk dirinya sebagai Kepala KPH Saddang II.

    Pernyataan Roni selaku Kepala KPH Saddang II tersebut sebelumnya pada hari Rabu sore (24/5/2023) saat dikonfirmasi ke Gazali selaku mantan kepala KPH Saddang II, menyebutkan jika dokumen terkait pembukaan jalan di sana waktu dihentikan semuanya ada di kantor.

    "Semua dokumen terkait itu ada semua baik surat tugas tim ke lokasi maupun laporan penugasan. Itu seingat dan setahu saya pasti masih tersimpan baik di kantor KPH Saddang II", tutur Gazali.

    (Widian)

    hutan lindung sa'dan toraja utara kehutanan kph saddang ii djuli mambaya pengrusakan hutan
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Gegara Nafsu Bejatnya Gilir Gadis Dibawah...

    Artikel Berikutnya

    Masih Berpolemik Hutan Lindung Sa'dan Ulusalu,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Komjen. Pol. Boy Rafli Sebut Humas Polri Harus Terus Berinovasi
    KPU Toraja Utara Terima Pengajuan Bacaleg Partai Amanat Nasional, Manurusi: Kami Ajukan 2 Dapil
    Berikut Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara Terpilih Periode 2023-2028
    Pembukaan Jalan Dalam  Kawasan HL di Sa'dan Ulusalu, Ketua KNPI Torut: Itu Pengrusakan dan Gakkum Harus Segera Bertindak
    Kawal Bersama Pilkada Serentak 2024, Peran Media Sangat Penting
    Semarak Hut RI ke-78, Dirut RS Elim Rantepao, dr. Adrian Benedict Wijaya Datangkan 33 Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi
    Ratusan Relawan Purna Bakti Toraja Utara, Resmi Deklarasi Dukungan ke Dedy-Andrew
    Kondisi Terakhir Hari ini di Salu Losso' Kecamatan Buntao' Pasca Longsor Susulan Pada Kamis Malam
    Pembukaan Jalan Dalam  Kawasan HL di Sa'dan Ulusalu, Ketua KNPI Torut: Itu Pengrusakan dan Gakkum Harus Segera Bertindak
    Semarak Hut RI ke-78, Dirut RS Elim Rantepao, dr. Adrian Benedict Wijaya Datangkan 33 Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi
    Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Tiga Sektor Ini Jadi Prioritas di APBD Pokok 2024 
    Pentingnya Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Bawaslu Torut Akomodir Saran Insan Pers
    KPU Toraja Utara Secara Resmi Umumkan Jadwal Pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati
    Lakalantas di Nanggala Toraja Utara, Keluarga Korban dan  Pihak Perusahaan Sepakat Dipertemukan Secara Kekeluargaan
    Upaya Hukum Ditempuh Wartawan Kabar Timur, Ketua LSM FPT: Kita Apresiasi, Pijakan Hukum Kedua Pihak Akan Diuji
    Sejumlah 3.740 Kotak Suara Pemilu 2024, Mulai Dirakit di Gudang Logistik KPU Toraja Utara

    Ikuti Kami